Rabu, 08 Juni 2016

Makalah Pencemaran Udara akibat Bahan Bakar Fosil

Edit Posted by with 1 comment



KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas segala rahmat, berkah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas yang bejudul “Pencemaran Udara akibat Penggunaan Bahan Bakar Fosil” sebagai salah satu syarat yang diajukan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Penyehatan Udara.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa selesainya tugas ini berkat bantuan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1.    Bapak Hamsir Ahmad, SKM., M.Kes selaku dosen pengampuh mata kuliah Penyehatan Udara.
2.    Rekan-rekan mahasiswa D.IV angkatan 2013 Jurusan Kesehatan Lingkungan yang tidak dapat disebutkan satu-satu yang senantiasa memberikan semangat dan dorongan dalam penyelesaian tugas ini.
3.    Keluarga yang senantiasa memberikan dukungan moril maupun materil.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kepada para pembaca, kiranya dapat memberikan sumbangan pemikiran demi kesempurnaan dan pembaharuan tugas ini.
Akhir kata segala Puji bagi Allah dan semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya kepada kita dan tugas ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Makassar,  Maret 2016

Penyusun




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... .... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ......................................................................................... 1
B.    Rumusan Masalah ................................................................................... 2
C.   Tujuan Penulisan ...................................................................................... 2
D.   Manfaat Penulisan .................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI
A.    Penyebab Pencemaran Udara ................................................................. 3
B.    Jenis – Jenis Polusi Udara dari Bahan
Bakar Fosil ............................................................................................... 3
C.   Pengaruh Pencemaran Udara Terhadap
Kesehatan Manusia .................................................................................. 4
D.   Cara Menanggulangi Pencemaran Udara ................................................ 4
BAB III PEMBAHASAN ....................................................................................... 6
BAB IV PENUTUP
A.    Kesimpulan .............................................................................................. 7
B.    Saran ........................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA



                                           


BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Pencemaran udara adalah suatu pencemaran zat – zat kimia yang ada di udara. Polusi udara salah satunya dihasilkan dari bahan bakar fosil, seperti bensin, solar, batu bara, dan lain – lain. Jenis zat yang dihasilkannya adalah salah satunya yaitu karbon monoksida (CO). karbon monoksida ini biasanya banyak di hasilkan dari kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar minyak yaitu bensin dan solar sebagai sumber energinya, begitu pula dengan pabrik – pabrik yang menggunakan bahan bakar fosil tersebut. Seperti yang kita ketahui di Indonesia ini banyaknya penggunaan kendaraan bermotor dan makin banyaknya pabrik – pabrik  yang ada di Indonesia. Dampak yang di timbulkannya pun akan semakin berbahaya. Zat – zat yang dihasilkannya pun bermacam – macam, seperti karbon monoksida (CO). Zat tersebut sangatlah berbahaya bagi kesehatan manusia. Penulisan ini bertujuan untuk mrngetahui bahaya dari zat karbon monoksida (CO) tersebut dan juga dampak yang dapat ditimbulkannya dari polusi udara yang di hasilkan oleh bahan bakar fosil tersebut.
Pencemaran udara di beberapa kota besar di Indonesia telah sangat memprihatinkan. Beberapa hasil penelitian tentang polusi udara dengan segala resikonya telah dipublikasikan, termasuk resiko kanker darah. Namun, jarang disadari entah berapa ribu warga kota yang meninggal setiap tahunnya karena infeksi saluran pernapasan, asma, maupun kanker paru-paru akibat polusi udara. Diperkirakan dalam sepuluh tahun mendatang terjadi peningkatan jumlah penderita penyakit paru-paru dan saluran pernapasan. Bukan hanya infeksi saluran pernapasan akut yang kini menempati urutan pertama dalam pola penyakit diberbagai wilayah di Indonesia, tetapi juga meningkatnya jumlah penderita penyakit asma dan kanker paru-paru. Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70%. Sedangkan kontribusi gas buang dari cerobong asap industri hanya berkisar 10-15%, sisanya berasal dari sumber pembakaran lain,misalnya dari rumah tangga, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dll. Sebenarnya banyak polutan udara yang perlu diwaspadai, tetapi organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan beberapa jenis polutan yang dianggap serius.Polutan udara yang berbahaya bagi kesehatan manusia, hewan,serta mudah merusak harta benda adalah partikulat yang mengandung partikel hidrokarbon, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida. Semuanya di emisikan oleh kendaraan bermotor. WHO memperkirakan bahwa 70% penduduk kota di dunia pernah menghirup udara kotor akibat emisi kendaraan bermotor, sedagkan 10% sisanya menghirup udara yang bersifat marginal.
B.     Rumusan Masalah
1.    Apa yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara ?
2.    Apa macam – macam polusi udara yang di hasilkan dari bahan bakar fosil ?
3.    Apa pengaruh dari pencemaran udara terhadap kesehatan manusia ?
4.    Bagaimana cara untuk menanggulangi pencemaran udara ?

C.     Tujuan Penulisan
1.    Mengetahui sumber pencemaran polusi udara
2.    Macam – macam polusi udara dari bahan bakar fosil
3.    Mengetahui dampak yang dapat ditimbulkan dari polusi udara
4.    Mengetahui cara menanggulangi polusi udara

D.     Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan penulis maupun pembaca tentang pencemaran udara akibat penggunaan bahan bakar fosil untuk selanjutnya dijadikan acuan dalam belajar.



BAB II
LANDASAN TEORI

A.     Penyebab Pencemaran Udara
Pencemaran udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder. Atmosfer merupakan sebuah sistem yang kompleks, dinamik, dan rapuh. Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan hubungannya dengan pemanasan global, perubahan iklim dan deplesi ozon di stratosfer. Beberapa kegiatan manusia yang dapat menimbulkan polusi udara adalah: Transportasi, Industri, Pembangkit listrik, Pembakaran (perapian, kompor, furnace, insinerator dengan berbagai jenis bahan bakar), Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC). Sumber alami seperti : Gunung berapi, Rawa-rawa, Kebakaran hutan, Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi. Sumber-sumber lain seperti : Transportasi, Kebocoran tangki, Timbulan gas metana dari lahan uruk/tempat pembuangan akhir sampah dan Uap pelarut organik.

B.     Jenis – Jenis Polusi Udara dari Bahan Bakar Fosil
1.    Senyawa belerang berasal dari pembakaran batu bara
2.    Partikulat berasal dari pembakaran serat asbes, bijih besi, dan asbes yang hancur biasanya berbentuk asap
3.    Karbon monoksida berasal dari pembakaran bahan bakar dan hutan serta asap kendaraan bermotor.
4.    Klorofuoso karbon (CFC) berasal dari kebocoran gas lemari pendingin, bahan pelarut dan pengembang plastik busa.
5.    Nitrogen oksida berasal dari proses pembakaran dan pembentukan asap kabut fito kimia.
6.    Hydrogen karbon berasal mesin mobil dan penyedot udara.Pengoksida berasal dari nitrogen oksida dan hidrokarbon dari mobil, contoh pengoksida adalah pereaksi asetit nitrat.

C.     Pengaruh Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Manusia
Zat yang tercemar ke udara akan dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan. Partikulat yang berukuran besar dapat tertahan di saluran pernafasan bagian atas, sedangkan partikulat kecil dan gas dapat mencapai paru – paru. Dari paru-paru, zat tersebut akan diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Studi ADB memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 triliun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 triliun rupiah di tahun 2015. Dalam analisis peneliti selama 12 tahun, ditarik kesimpulan bahwa pengaruh jangka pendek dari meningkatnya polusi, yaitu meningkatkan gejala asma dan kemampuan fungsi paru-paru. Analisis didasarkan dari perolehan data yang dihimpunNational Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) Inner-City Asthma Study(ICAS) menguji 861 anak anak berusia 5-12 tahun dan mengalami asma.

D.     Cara Menanggulangi Polusi Udara
1.    Menanam dan merawat tumbuhan di sekitar lingkungan kita. Berapa pun luas area kosong di rumah atau di tempat kerja kita, tanamilah dengan tumbuhan. Hal ini berguna untuk menyejukkan dan mengurangi jumlah polusi udara di sekitar kita.
2.    Gunakan kendaraan bermotor Anda, mobil ataupun motor, seefisien mungkin.
3.    Gunakan transportasi umum. Jika tidak perlu sekali, simpan kendaraan pribadi Anda di rumah dan gunakan transportasi umum yang ada. Ini akan membantu mengurangi jumlah kendaraan yang membuang polusinya setiap hari ke angkasa.
4.    Ikutlah komunitas bersepeda. Alat transportasi yang ramah lingkungan seperti sepeda akan sangat membantu untuk mengurangi polusi udara di kota, terlebih dengan bersepeda Anda juga sehat karena aktivitas ini bagus untuk jantung.
5.    Gunakan kendaraan yang ramah lingkungan. Jika menggunakan mobil atau motor, sebaiknya selalu lakukan pengecekan supaya mesin kendaraan bagus dan mengurangi polusi udara dengan memastikan emisi pembuangan di kendaraan Anda baik.
6.    Gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan.
7.    Lakukan gerakan menanam pohon dengan baik di lingkungan pinggir jalan yang berkoordinasi dengan dinas tata kota atau Anda bisa melakukan sebuah acara khusus untuk mewujudkan gerakan cinta kepada lingkungan.











BAB III
PEMBAHASAN

Pada penulisan ini menjelaskan sedikit mengenai polusi udara, pengertiannya, jenis – jenisnya, serta dampak yang di hasilkan bagi kesehatan manusia. Dengan bertambanya kebutuhan akan transportasi serta lapangan pekerjaan seperti pabrik – pabrik, yang mana akan bertambahnya pula penggunaan bahan bakar fosil. Dengan bertambahnya penggunaan bahan bakar fosil tersebut, maka dampak yang di timbulkan akan semakin bertambahnya pencemaran zat – zat yang tidak baik untuk kesehatan manusia. Yang mana zat – zat tersebut dapat merusak tubuh manusia.  Secara umum, terdapat 2 sumber pencemaran udara, yaitu pencemaran akibat sumber alamiah (natural sources), seperti letusan gunung berapi, dan yang berasal dari kegiatan manusia (anthropogenic sources), seperti yang berasal dari transportasi, emisi pabrik, dan lain-lain. Di dunia, dikenal 6 jenis zat pencemar udara utama yang berasal dari kegiatan manusia (anthropogenic sources), yaitu Karbon monoksida (CO), oksida sulfur (SOx), oksida nitrogen (NOx), partikulat, hidrokarbon (HC), dan oksida fotokimia, termask ozon. Di Indonesia, kurang lebih 70% pencemaran udara disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor mengeluarkan zat-zat berbahaya yang dapat menimbulkan dampak negatif, baik terhadap kesehatan manusia maupun  terhadap lingkungan, seperti timbal/timah hitam (Pb), suspended particulate matter (SPM), oksida nitrogen (NOx), hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO), dan oksida fotokimia (Ox). Kendaraan bermotor menyumbang hampir 100% timbal, 13-44% suspended particulate matter (SPM), 71-89% hidrokarbon, 34-73% NOx, dan hampir seluruh karbon monoksida (CO) ke udara Jakarta.  Sumber utama debu berasal dari pembakaran sampah rumah tangga, di mana mencakup 41% dari sumber debu di Jakarta. Sektor industri merupakan sumber utama dari sulfur dioksida. Di tempat-tempat padat di Jakarta konsentrasi timbal bisa 100 kali dari ambang batas. Oleh karena itu haruslah berusaha menekan ataupun mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan juga menanam tumbuhan - tumbuhan ataupun pohon – pohon guna untuk mengurangi polusi udara yg dihasilkan dari bahan bakar fosil tersebut.



BAB IV
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Polusi udara salah satunya dihasilkan dari bahan bakar fosil, seperti bensin, solar, batu bara, dan lain – lain. Jenis zat yang dihasilkannya adalah salah satunya yaitu karbon monoksida (CO). karbon monoksida ini biasanya banyak di hasilkan dari kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar minyak yaitu bensin dan solar sebagai sumber energinya, begitu pula dengan pabrik – pabrik yang menggunakan bahan bakar fosil tersebut. Seperti yang telah di jelaskan tadi, Oleh karena itu haruslah berusaha menekan ataupun mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan juga menanam tumbuhan - tumbuhan ataupun pohon – pohon guna untuk mengurangi polusi udara yg dihasilkan dari bahan bakar fosil tersebut.

B.     Saran
Diharapkan kepada masyarakat agar dapat meminimalisir penggunaan kendaraan bermotor dan juga diharapkan agar dapat menjaga lingkungan sekitar, serta melakukan penanaman beberapa tumbuhan ataupun pohon – pohon guna untuk mengurangi polusi udara yang sudah sangat meprihatinkan.





DAFTAR PUSTAKA


Wulansari, Fitroh. 2011. “Pengaruh Polusi Udara Terhadap Kesehatan Manusia”. Sumber: http://fitrohwulansari.blogspot.co.id/2011/03/pengaruh-polusi-udara-terhadap.html (diakses tanggal 25 Maret 2016)

Riska, Rachma. 2009. “Makalah Polusi Udara”. Sumber: http://rachmariska.wordpress.com/2009/06/12/makalah-polusi-udara/ (diakses tanggal 25 Maret 2016)


Husada, Indah. 2012. “Pencemaran Udara”. Sumber: http://husada-indah.blogspot.co.id/2012/01/pencemaran-udara-iad.html (diakses tanggal 25 Maret 2016)

1 komentar:

  1. TUNGGU APA LAGI SEGERA JOIN BERSAMA AGEN BANDAR ONLINE TERPERCAYA www.Zoya99.com
    RASAKAN SENSASI SELAMA BERMAIN DISINI DAN DAPATKAN BONUS" YANG EXTRA MENARIK HANYA DISINI
    * BONUS ROLINGAN TERBESAR
    * BONUS REFERALL TERBANYAK
    DAN RASAKAN PELAYANAAN CS YANG SANGAT BERPENGALAMAN HANYA DISNI
    INFO SELENGKAPNYA
    BBM: D8B82A86
    LINE: zoya_qq
    WA: +85515370075

    CERITA SEX: http://69zoya.blogspot.com/2017/11/kecanduan-bercinta-bareng-adik-kandung.html

    BalasHapus